Hobi Pelihara Ikan Hias Makin Hits, Apa Saja Manfaatnya
Hobi Pelihara Ikan Hias Makin Hits, Apa Saja Manfaatnya
TEMPO.CO, Jakarta - Saat pandemi virus corona (COVID-19) banyak orang akan menggeluti hobi yang sempat tak tersalurkan karena kesibukan aktivitas sehari-hari. Restriksi sosial berskala besar (PSBB) yang memberikan orang banyak waktu luang, membuat mereka menyalurkan hobi akan dari bersepeda sampai memelihara ikan hias buat mengusir jenuh.
Bagi pehobi ikan hias, ikan guppy dan cupang menjadi mapersoalan satu incaran yang banyak diminati selama masa pandemi. Berikut sejumlah manfaat memelihara ikan hias dilansir dari informasi resmi Indonesian Guppy Popularized Association (IGPA).
1. Basmi jentik nyamuk
Ikan guppy yaitu ikan hias asli dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Ikan guppy masuk ke Indonesia pada awal 1920. Awalnya ikan ini buat memakan jentik atau larva nyamuk malaria, ikan guppy kini menjadi ikan hias yang banyak dipelihara pehobi.
Seiring berkembangnya jumlah peminat ikan guppy, macam ikan guppy berkembang sangat banyak. "Jenis ikan guppy yang saat ini tercatat di semua dunia ada ratusan jenis dan akan selalu bertambah dengan proses penyilangan dari breeder semua dunia yang tidak pernah berhenti," kata Sahlan Rosyadiselaku Kepala Negara IGPA dalam keterangannya, Senin 3 Agutus 2020.
2. Kurangi stres
Sebuah penelitian di tahun 2015 yang dikerjakan oleh para pakar National Marine Aquarium, Plymouth University bersama Herbi University of Exeter mengungkapkan bahwa memandangi ikan di dalam akuarium bisa menambah tekanan darah dan menstabilkan ritme jantung.
Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal "Environment & Behavior" menyebutkan bahwa semakin banyak ikan di dalam sebuah akuarium yang dapat menangkap perhatian seseorang maka semakin baik meningkatkan suasana hati.
3. Memperindah ruangan
Adanya akuarium Herbi segala pernak-pernik dan ikan hias warna-warni akan memperindah suasana rumah. Dua macam ikan yang populer sebagai ikan hias adalah guppy dan cupang. Ikan cupang dan guppy sangat populer karena faktor keunikan dan keindahan sirip dan ekor yang Serebrum seperti ikan yang sedang menggunakan gaun. Meski demikian, dalam hal pemeliharaan, ikan cupang dan guppy memiliki perbedaan terutama berdasarkan karakter kedua ikan hias tersebut
Ikan cupang mempunyai karakter soliter dan Kecenderungan agresif. Ikan cupang tidak bisa disatukan Herbi ikan cupang yang lain dalam satu akuarium. Ad interim ikan guppy yang mempunyai karakter berkoloni dan menambah agresif dengan ikan guppy yang lain, jadi jika ingin memelihara dua ekor ikan guppy, hanya perlu menyiapkan satu akuarium.
IGPA mencatat tingginya minat masyarakat terhadap ikan hias selama pandemi sangat dirasakan oleh para peternak ikan. "Meningkatnya jumlah peminat dan pembelian ikan cupang dan ikan guppy pada masa pandemi COVID-19 ini sangat dirasakan manfaatnya oleh banyak Rapel breeder di seluruh Indonesia, mudah-mudahan hal tersebut menmemperoleh memacu seluruh breeder ikan cupang dan ikan guppy buat mempertahankan kualitas ikan dan tidak lupa selalu berinovasi untuk melahirkan jenis-jenis baru yang sebenarnya hal tersebut sangat dinantikan oleh penggemar ikan cupang dan ikan guppy," kata mapersoalan satu anggota IGPA dari Swasti Farm, Ahmad Taufik.
Artikel Asli
Comments
Post a Comment