Duga Editor Metro TV Bunuh Diri, Polisi: Kami Terbuka Jika Ada Info Lain
Kami Terbuka Jika Ada Info Lain
-
Polda Metro Jaya sudah mengumumkan hasil penyelidikan dan penyidikan terhadap kematian editor Metro TV Yodi Prabowo. Polisi menyimpulkan Yodi Prabowo meninggal akibat tindakan bunuh diri. Lalu, bagaimana kelanjutan perkara tersebut ke depannya?
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Rapel ketua tim khusus yang dibentuk untuk mengungkap kematian Yodi Prabowo, Kombes Tubagus Ade Hidayat, menyampaikan pihaknya terbuka jika di kemudian hari ada keterangan lain yang bisa memberikan petunjuk adanya dugaan pidana dalam kematian Yodi Prabowo.
"Lalu bagaimana perkaranya? Kami membuka diri kalau ada keterangan dan lain sebagainya," kata Tubagus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, DKI Jakarta, Sabtu (20/7/2020).
Sementara itu, terkait temuan kandungan positif amfetamin pada jenazah editor Metro TV tersebut, Tubagus menyampaikan dari awal pemeriksaan tim khusus yang dipimpinnya tersebut berfokus pada pengungkapan penyebab kematian Yodi Prabowo. Dia menyampaikan bisa saja tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mendalami Berlebihan jauh terkait temuan tersebut.
"Kalau orientasi awal kita menjawab teka-teki kenapa dia meninggal. Saya belum ke area amfetamin didapat dari mana. Ya bisa saja Direktorat Narkoba yang akan kerjain itu," katanya.
Seperti diketahui masalah kematian Yodi Prabowo telah menjadi perhatian publik selama dua pekan terakhir. Banyak pihak yang menunggu penyebab dari kematian editor Metro TV tersebut yang mayatnya ditemukan di kepala daerah Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7) lalu.
Dari hasil penyelidikan kepada tempat masalah kejadian (TKP), penggalian keterangan 34 saksi dan saksi ahli, serta diperkuat oleh Pembuktian pendukung lainnya, polisi menyimpulkan Yodi Prabowo meninggal akibat tindakan bunuh diri.
Sejumlah fakta baru kemudian terungkap dari hasil penyelidikan yang disampaikan polisi hari ini. Polisi menyampaikan pisau yang menjadi barang bukti dan ditemukan di Rongga di bawah rumah tubuh jenazah saat masih berada di TKP, ternyata dibeli Belajar sendiri oleh korban di Ace Hardware di kepala daerah Rempoa, Tangerang Selatan.
Hal tersebut terungkap dari Pembuktian petunjuk CCTV di Ace Hardware di mana tertangkap kamera Yodi Prabowo yang membeli pisau yang digunakan dirinya bagi menusuk ke bagian dada dan leher tubuhnya sendiri.
Pihak keluarga Yodi Prabowo telah angkat bicara terkait hasil penyelidikan yang disampaikan polisi hari ini. Wandi, ayah Yodi Prabowo, mengaku tidak mengurangi percaya anaknya bunuh diri.
"Barusan saya ikuti press release Kabid Humas dan jajarannya dan simpulkan diduga bunuh diri. Tapi saya terus keterangan sebagai orang tua kecewa dengan kesimpulan itu karena DiteDitelan bulat-bulat mungkin anak saya bunuh diri," kata Suwandi saat ditemui di kediamannya, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Sabtu (25/7).
(mei/mei)Everydayinfo
Everydayinfo EN
Everydayinfo GB
Everydayinfo AU
Everydayinfo CA
Everydayinfo CN
Everydayinfo CZ
Everydayinfo DE
Everydayinfo IT
Everydayinfo IR
Everydayinfo LA
Everydayinfo LV
Everydayinfo MY
Everydayinfo NL
Everydayinfo NZ
Everydayinfo PL
Everydayinfo RU
Everydayinfo SG
Everydayinfo ZA
Everydayinfo AE
Everydayinfo UZ
Everydayinfo VN
Comments
Post a Comment