Yunani Sebut Hagia Sophia Jadi Masjid adalah Bukti Kelemahan, Turki Geram
Yunani Sebut Hagia Sophia Jadi Masjid adalah Bukti diri Kelemahan, Turki Geram
-
Pemerintah Turki mengecam keras pernyataan Pemprov Yunani yang menentang langkah untuk mengubah Hagia Sophia kembali menjadi masjid.
Hubungan JumAwang-awang sekutu Turki dan Yunani telah menegang dalam dua bulan terakhir. Namun, ketegangan itu meningkat dikarenakan Hagia Sophia dan kekayaan energi di Mediterania timur.
Sebelumnya pada Jumat (24/7) waktu setempat, Kepala Negara Turki Recep Tayyip Erdogan bergabung dengan ribuan orang buat melakukan salat Jumat pertama di Hagia Sophia sejak diubah dari sebuah museum menjadi masjid bulan ini.
Perdana Menteri (PM) Yunani Kyriakos Mitsotakis pada hari Jumat (24/7) menyampaikan bahwa apa yang terjadi di Istanbul tersebut adalah "bukan memperlihatkan kekuatan, tetapi bukti kelemahan".
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Hami Aksoy bereaksi atas pernyataan PM Yunani tersebut.
Dikatakannya, reaksi terhadap pembukaan Hagia Sophia buat ibadah Muslim "sekali lagi mengungkapkan permusuhan Yunani terhadap Islam dan Turki."
Aksoy juga "mengecam keras" pembakaran bendera Turki di Thessaloniki, dan menuduh Pemprov Yunani dan parlemen "memprovokasi publik dengan pernyataan bermusuhan".
"Anak-anak manja Eropa, yang menambah dapat menerima sujud baru di Hagia Sophia, kembali mengalami delusi," Aksoy menambahkan dalam sebuah pernyataan tampaknya dilansir kantor berita AFP, Sabtu(25/7/2020).
Tonton video 'Erdogan soal Hagia Sophia Jadi Masjid: Kami Memperbaiki Kesalahan!':
[Gambas:Video 20detik]
Everydayinfo
Everydayinfo EN
Everydayinfo GB
Everydayinfo AU
Everydayinfo CA
Everydayinfo CN
Everydayinfo CZ
Everydayinfo DE
Everydayinfo IT
Everydayinfo IR
Everydayinfo LA
Everydayinfo LV
Everydayinfo MY
Everydayinfo NL
Everydayinfo NZ
Everydayinfo PL
Everydayinfo RU
Everydayinfo SG
Everydayinfo ZA
Everydayinfo AE
Everydayinfo UZ
Everydayinfo VN
Comments
Post a Comment